このビデオを見る!

Minggu, 05 Februari 2012

Seekor Kecoa dan 24 Anak (By My Adventure on SMP)

Posted by Unknown at 6:45 PM
Konbanwa minna-san :3 Ai agak jarang ya nongol di sini. Maklum, banyak tugas =w="a BTW, hari ini ai posting sebuah cerita... Ya, walau yang bikin bukan Ai, melainkan teman sekelas Ai. Panggil saja dia "Pandu" (emang nama aslinya Pandu). Ini sebuah tragedi yang amat-amat langka (mungkin yang mengalaminya juga senasib) Jadi, 'met membaca, hope you like it :D

Seekor Kecoa dan 24 Anak (By My Adventure on SMP)

Tanggal 1 Februari 2012. Hari pertama di bulan kedua. Hari itu harinya biasa2 aja, gue bangun seperti biasa, berangkat ke sekolah jam 6.45 sampe di sana jam 7.05. Pelajaran pertama yaitu Math, gue biasa2 aja sama pelajaran ini. Kecuali gurunya, guru math-nya itu luar biasa. Kita dikasih "mainan" oleh beliau. Mainan ini aku suka banget, kita dikasih soal, lalu kita jawab.... Bayangkan tuh mainan asyik banget kan? Kita di kelas boleh ribut, tapi gak boleh bersuara. itulah pesan yg diberikan beliau.

Pelajaran ke 2, IPS.. IPS hari itu tidak ada yang spesial. Hanya diberi tugas dan tanya jawab. Namun aku melihat seekor kecoak yg sedang 'bersembunyi' di sebelah kursi guru. Setelah IPS, istirahat, gue yg lagi banyak tugas ngerjain tugas waktu itu..

Me: Ok, that's kinda weird.... Kenapa dia ga kasih tahu kalau ada kecoak di sebelah kursi guru

Pelajaran ke 3, English.. Mam Rus datang tepat pada waktunya. Mam Rus langsung ngejelasin tentang apa yg perlu untuk Ujian Praktek nanti. Mam Rus menjelaskan dengan sangat rinci, namun semua itu berubah saat si Carissa teriak...

"KYAAAAAAAAAAAAAAAA", teriak Carissa. Seperti yg kalian bayangkan, horror banget suasana saat Carissa teriak.
Me: Sumpah, Pas Carissa teriak, Ai lagi ngambil buku B.Inggris di dalam lemari. Ai pikir Carissa teriak gara-gara lihat ada orang kesurupan =w="a /plak

Temen2 gue pada 'jangtungan' semua . Si Carissa yg mukanya yg sudah kayak tikus ketemu kucing (baca: ketakutan) yang teriak langsung naik ke atas kursi, mungkin ia belum puas hanya di atas kursi, ia pun naik lagi ke atas meja, kurang apa kagi dah itu. Dia nunjuk2 ke kepala Amila yg tepat berada di depan mejanya. Setelah kulihat, ada seekor kecoa yg mungkin dia lagi latihan 'landing' mendarat di tempat yg sangat 'perfect', di kepala Amila. Sontak, semua yg cewe2 yg ngeliat pada kocar kacir semua. Kecuali Amila, tu anak emang pembawaannya anteng... diam... tanpa ekspresi. Gue takjub dia gak ketakutan. Mam Rus yg kaget juga langsung mukul tu kecoak pake spidol yg lagi dipegang Mam Rus. Pukulan 1, gak kena, pukulan 2 kena, tapi tu kecoa gak mau kapok memberikan perlawanan. si kecoak mengeluarkan jurus muter2in kepalanya Amila dan membingungkan Mam Rus untuk memberikan attack berikutnya. Pada akhirnya, pada pukulan ke 3 tu kecoa surrender dan angkat tangan. Tapi itu semua hanya tipu muslihat si kecoa.. Mungkin bisa diilustrasikan seperti ini

Mam Rus : HAHA kamu kalah dengan kekuatan saya kecoa!
Kecoa : (tekapar)
Mam Rus : Kamu tidak bisa memberikan perlawanan lagi kepada saya!
Kecoa : (kecoa yg tadinya tekapar langsung bangun dan ngacir entah kemana) Haha anda tertipu mam! Tadi hanya tipu muslihatku saja. HAHAHAH
Mam Rus : (Berkata pada anak2) Sudah kecoanya sudah kabur
Nah itu dia permasalahannya, si kecoa itu kabur kemana?! tanda tanya besar di benakku. "Kemanakah si Kecoa pergi?!" Tak lama kemudian pertanyaan itu terjawab dengan teriaknya si Dedy yang duduk di sebelahku. Gue pun kaget! WTF! Ada apa lagi ini?! Si Kecoa itukah? Dia ingin membalas dendam ternyata. Dedy yang kaget pun langsung loncat melewati tempat duduk gue dan langsung ngacir ke pojokan kelas. Ternyata si kecoa melakukan balas dendamnya dengan cara yg ekstrem, memasuki tas Dedy dan 'mungkin' ia bertelur di sana.

Me: Sebelum kejadian, Carissa itu sudah nyuruh Dedy agar nutupin tasnya. Nah, tahu-tahu Ai ngelihat ada yang hitam-hitam nongol keluar dari dalam tas Dedy. Dan kenyataannya itu... "Kecoak" Langsung Dedy lompat dari kursinya

Gue yang tadinya jijik memberanikan neluarin tu kecoa. Setelah keluar gue panggil Virhan, temen gue yg suka bintang, jadi dia gak jijik tu sama kecoa. Digembalakannyalah tu kecoa keluar kelas

Virhan : Kecoa, ini jam berapa hayoo?
Kecoa : Jam 11, Han. Kenapa?
Virhan : Waktunya minum ooooobaaaat..
Kecoa : Oh iya.. (berjalan santai keluar tanpa muka berdosa)
Mungkin itu caranya untuk mengeluarkan tu kecoa.. gue yakin keadaan kelas waktu itu lbh ngakak kalo ada videonya yg terekam di cctv dimasukin di sini. Maka dari itu gue mau usahain minta ke TU untuk minta videonya.

Me: pada akhirnya tuh kecoak IS DEAD... Dipukuli pakai sendalnya Pandu =_="

Sampe sekarang gue masih ngakak kalo nginget tragedi itu. Hanya dilakukan oleh seekor kecoa yg besarnya hanya sejempol gue dan dia bisa membuat seluruh anak2 di kelas tehambur (baca: ngacir semua). Gue kasih jempol buat lo kecoa

Smape sekarang pun, si Carissa masih trauma dengan yg namanya kecoa... ckckck, kasihan kecoanya, kok dia jadi ditraumain.. (?)

story from @pandu

0 comments:

Posting Komentar

訪問者

free counters
 

Ai.Fujiwara.Blogger Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea